Minggu, 17 Oktober 2021

KISAH INSPIRATIF KOLONEL SANDERS PENCIPTA KFC - Pencipta KFC 65 Tahun, Hartanya Tidak Habis 7 Turunan

Perjalanan hidup Kolonel Sanders pencipta  KFC (Kentucky Fried Chicken) ternyata tidak segaring bumbu KFC buatannya. Bayangkan hingga 65 tahun perjalanan karirnya selalu gagal,  Bahkan sang istri pernah meninggalkannya pada usia 20 tahun. Namun Sander mengajarkan tidak ada kata terlambat untuk sukses . Dengan perjuangan keras di usia 65 tahun sander mulai dikenal di Negara bagian Kentucky karena resep ayam goreng buatannya, Kini hartanya tidak habis 7 turunan dari royalty ciptaannya.

Ya, Kolonel Sanders merupakan pendiri restoran ayam goreng ternama Kentucky Fried Chicken. Wajahnya menjadi ikon KFC dan terpampang di berbagai sudut restoran. Siapa sesungguhnya Kolonel Sanders dan bagaimana perjalanan kariernya hingga ia mendirikan KFC? 

Kolonel Sanders memiliki nama lengkap Harland David Sanders. Ia lahir di negara bagian Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1890.

Sebagian orang mengenalnya sebagai pendiri KFC, namun banyak juga yang mengenal ia sebagai sosok pengusaha yang tak kenal lelah dan menginspirasi banyak orang untuk tetap gigih meraih kesuksesan, meski usianya sudah tak muda lagi.

Harland Sanders merupakan anak tertua dari pasangan Wilbur David Sanders dan Margaret Ann Sanders.

Ayahnya bekerja di perkebunan dan kadang-kadang mencari tambahan uang dengan bekerja di rumah jagal. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari menjaga dan merawat Harland dan kedua adiknya.

Masa-masa sulit kehidupan Harland dimulai ketika ia menginjak usia 6 tahun. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya harus mencari kerja di luar untuk menghidupi kebutuhan keluarga.

Ketika sang ibu mendapatkan pekerjaan di pabrik pengalengan tomat, Harland harus menjaga adik-adiknya di rumah. Ia melakukan semua pekerjaan rumah, termasuk memasak.

Karena memasak sudah menjadi tanggung jawabnya sehari-hari, pada usia kurang dari 10 tahun, kemampuan memasak Harland bisa dibilang sangat mumpuni.

Untuk anak seusianya, ia bisa memasak berbagai menu dan bisa menggunakan pisau dan alat masak lain dengan sangat baik.

Pada usia 12 tahun, sang ibu menikah lagi. Harland tidak akur dengan ayah tirinya. Alhasil, prestasinya di sekolah pun menjadi berantakan.

Setahun kemudian, Harland nekad keluar dari sekolah dan pergi meninggalkan rumah. Ia bekerja serabutan untuk bertahan hidup, mulai dari bekerja di pabrik pembuatan kereta kuda hingga bekerja di perkebunan, seperti yang dilakukan ayahnya dulu.

Perjalanan karier Harland Sanders bisa dibilang merupakan bagian paling menarik dari biografi Kolonel Sanders untuk disimak.

Dari usia belasan, ia sudah bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri. Setelah bekerja serabutan di perkebunan, pabrik kereta, hingga menjadi kuli, Harland akhirnya memutuskan untuk mendaftar menjadi tentara pada tahun 1906 saat usianya 16 tahun.

Ia ditugaskan di Kuba. Namun kariernya di militer hanya bertahan satu tahun saja. Di usia 17, ia kembali bekerja serabutan.

Di tahun-tahun berikutnya, Harland Sanders bekerja di berbagai tempat dan sempat juga mendirikan berbagai usaha, meski tidak semua bertahan lama.

Harland bekerja di perusahaan pembuatan rel kereta api dan juga sempat belajar ilmu hukum dan bekerja di kantor penyedia bantuan hukum.

Pada tahun 1920, Harland Sanders mendirikan perusahaan kapal feri. Usaha ini dinilai cukup sukses.

Hanya dalam dua tahun saja, perusahaan kapal feri milik Harland Sanders tersebut sudah menghasilkan profit ratusan ribu dolar dan dilirik oleh berbagai investor.

Akhirnya, sekitar tahun 1923, Harland melepas perusahaan tersebut dan menjualnya ke investor.

Hasil penjualan perusahaan kapal feri digunakan Harland untuk mendirikan perusahaan lampu di tahun 1924.

Perusahaan ini gagal total karena pada pertengahan 1920an, ada perusahaan listrik lain yang lebih mendominasi pasar dan menciptakan teknologi baru.

Setelah gagal dengan perusahaan lampu, Harland pindah dari Indiana ke Kentucky. Di sini, ia membuka usaha pom bensin.

Usaha ini juga tidak berjalan dengan baik karena pada tahun 1930 Amerika Serikat menderita krisis ekonomi parah yang dikenal dunia dengan nama “The Great Depression“.

Setelah “The Great Depression”, Harland mencoba peruntungan kembali dengan mengubah pom bensin miliknya menjadi restoran.

Dengan kemampuan memasak yang mumpuni, Harland menyediakan aneka menu makanan, mulai dari ayam goreng hingga steak. Usaha restoran ini cukup sukses dan bertahan selama belasan tahun.

Karena restoran tersebut cukup terkenal di wilayah Kentucky, Harland menjadi dikenal banyak orang dan mendapatkan julukan “Kolonel Sanders”, meski faktanya ia tak pernah mendapatkan gelar kolonel selama berkarier di militer.     
            
Pada tahun 1950 atau saat usianya menginjak 60 tahun, Harland Sanders mulai merasa peruntungannya di bidang restoran menurun.

Jumlah pelanggan tidak pernah meningkat banyak dan ia merasa menunya yang itu-itu saja sangat membosankan. Ia memutuskan untuk melakukan revolusi dengan menutup sementara restoran tersebut.

Ia bahkan akhirnya menjual restoran itu untuk modal dalam melakukan “hal baru” yang sudah direncanakan.

Harland menyadari jika selama ini pelanggan restoran sangat menyukai ayam goreng buatannya. Ia mencoba untuk mengembangkan resep ayam goreng tersebut dan menjadikannya usaha.

Dengan modal yang dimiliki, Harland menghabiskan waktu selama lebih dari setahun untuk melakukan uji coba dengan resep ayam goreng. Ia juga mencoba menjual kepada orang-orang dengan konsep door-to-door dan membuka warung kecil di pinggir jalan.

Karena ayam goreng Harland memang enak, usaha kecil ini membuahkan hasil. Pada tahun 1952, ia memutuskan untuk membuka restoran khusus ayam goreng. Restorannya kali ini diberi nama Kentucky Fried Chicken atau KFC.

Restoran ini menyajikan ayam goreng khas Kolonel Sanders yang dibumbui dengan 11 bumbu rahasia. Restoran inilah yang akhirnya berkembang pesat dan menjadi salah satu franchise fast food terbesar di seluruh dunia.

Kolonel Sanders dan KFC-nya akhirnya berhasil sukses. Pada saat KFC sedang terkenal, usia Kolonel Sanders sudah tidak muda lagi, yaitu hampir 70 tahun.

Kolonel Sanders sosok yang inspiratif dan mengajarkan kita untuk tidak pantang menyerah meski usaha yang dibangun mengalami pasang dan surut.

Kesuksesan KFC di usianya yang sudah senja membuat Kolonel Sanders sudah terbiasa bekerja di masa tua.

Di usia yang sudah kepala 8, ia tetap bekerja mempromosikan KFC di berbagai tempat, meski pada saat itu hartanya sudah tak terhitung lagi banyaknya.

Kolonel Sanders masih sering mengunjungi cabang-cabang KFC di berbagai negara bagian untuk memberi motivasi, melakukan inspeksi, atau sekedar promosi pada pelanggan.

Kolonel Sanders wafat pada 16 Desember 1980 di usia 90 tahun. Ia meninggal karena menderita penyakit leukimia akut. Kolonel Sanders dimakamkan di pemakaman Cave Hill di Louisville, Kentucky. 

Terimakasih Kolonel Sanders yang telah mengajarkan kepada kita makna tentang perjuangan yang tidak kenal lelah. 
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda
Sumber: http://seociyus.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-komentar-facebook-keren-di-blog.html#ixzz2VpFDRcvD Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Follow us: @SEOCiyus on Twitter

Posting Komentar